Langsung ke konten utama

Aneh? Negara Subur Impor Hasil Pertanian


Foto: Kumparan
Agricultural Fields – Kita mengetahui Negara Indonesia memiliki tanah yang subur untuk bercocok tanam, hingga pernah sebuah judul lagu “Tanah Surga,” yang populer Tahun 90-an mengisyaratkan, tongkat dan batu pun bisa menjadi tanaman.

Apakah aneh? Jika Negara ini menjadi sasaran oleh Negara lain untuk memasok hasil produksi pertanian? Melansir data yang disediakan kementrian pertanian yang bersumber dari Badan Pusat Statistik, Jumlah Impor hasil pertanian cukup besar, diantaranya, ubi kayu sebanya 333,485,778.00 Kg.

Menurut data itu, hasil produksi pertanian lainnya berupa beras pecah dan lainnya disebutkan 343,852,382.00 Kg yang dimpor dari Negara Asal tertentu, seperti Negara Pakistan, Vietnam dan China. Menjadi menarik untuk dibahas, bahwa Negara Indonesia dikenal dengan wilayah agraris, tetapi dinilai belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakatnya, yang memiliki jumlah penduduk kurang lebih 260 Juta Jiwa.

Menurut Mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, selama 3,5 tahun masa jabatannya telah berhasil menekan impor, bahkan mengekspor beberapa produk pertanian, seperti jagung, bawang merah, dan padi dengan memaksimalkan lahan tidur.


“Ke depan, ada dua raksasa tidur di Indonesia yaitu rainfed land (tanah tadah hujan), kemudian ada swamp land (lahan pasang surut). Dua hal ini harus digarap. Rain fed land ini 50%, lahan padi tadah hujan yang tanam hanya satu kali 1 tahun. Sedangkan swamp land yang bahkan tidak ditanami, potensinya kurang lebih 10 juta hektare. Nah, keduanya kita garap, yang satu kata kuncinya adalah water management,” ungkap Amran dilansir Katadata.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Budidaya Kangkung Yang Benar dan Menghasilkan

Foto: Jual Polybag Tanaman Agricultural Fields -  Butuh dikenal kalau budidaya kangkung jadi salah satu budidaya sayur- mayur yang dikira sangat menjanjikan, di samping penjaannya yang sangat gampang, penggemar kangkung pula lumayan besar, sehingga menjadikannya terus menjadi menguntungkan. Perencanaan yang matang serta kelihaian memandang kesempatan, usaha budidaya tumbuhan apalagi dapat dicoba di pekarangan rumah. Dibekali dengan tanah di Indonesia yang produktif, kalian tidak butuh takut buat menekuni bisnis yang satu ini. Buat lahan terbatas dapat mempersiapkan polybag. Umumnya, yang memakai polybag buat disantap sendiri bukan buat dibuat masal. Langkah ketiga, mempersiapkan tanah. Kangkung ialah salah satu sayur- mayur yang bisa diolah jadi bermacam berbagai tipe santapan dengan cita rasa yang lezat, tidak hanya itu dalam sayur- mayur kangkung pula tercantum meragam khasiat semacam Selenium, Zinc, Zat besi, Vit A, Vit C serta serat yang efisien bisa melindungi

Teknik Budidaya Bawang Merah dengan Tepat

Foto: abahtani Agricultural Fields - Tanaman bawang merah ialah tanaman hortikultura yang telah semenjak lama di dibudidayakan oleh petani secara intensif.  Walaupun idealnya tanaman bawang merah hendak berkembang dengan baik dikala masa kemarau, tetapi bukan berarti dikala penghujan datang para petani tidak dapat melaksanakan penanaman. Bawang merah( Allium cepa L.) ialah tanaman semusim yang banyak diperlukan dalam kehidupan tiap hari. Bersumber pada Morfologinya tumbuhan bawang merah ialah tumbuhan yang mempunyai pangkal berupa serabut, daunnya semacam pipa, berlubang, bagian ujung daunnya meruncing, serta bercorak hijau muda dan hijau tua bunganya terkategori bunga majemuk.  Budidaya bawang merah membutuhkan penyinaran matahari lebih dari 12 jam satu hari. Tumbuhan ini sesuai dibudidayakan di dataran rendah dengan ketinggian 0 sampai 900 m dari permukaan laut. Temperatur optimum buat pertumbuhan tanaman bawang merah berkisar 25- 32 derajat celcius. Sebaliknya keasam

Tantangan dan Ujian Petani Organik Indonesia

Foto: 8village Agricultural Fields - Banyak pelaku pertanian organik bermunculan bersamaan dengan pangsa pasar yang terus menjadi terbuka.  Tidak cuma sebab bernilai murah besar, pertanian organik berarti buat perbaikan ekosistem pertanian yang makin rusak akibat bahan sintetik ataupun kimiawi semacam pestisida. Khasiat budidaya organik pada dasarnya merupakan penghalang, mungkin akibat negatif yang ditimbulkan oleh budidaya kimiawi ataupun yang acapkali diucap bagaikan pertanian konvensional. Tetapi dalam perihal, budidaya pertanian organik para petani wajib berpikir secara matang dan siap lahir batin, karena paling utama dalam perihal pengendalian hama serta penyakit, yang disinyalir mudah menggorogoti tanaman organik. Sebagian besar petani organik masih melaksanakannya secara manual yang secara tidak langsung pula hendak memerlukan tenaga kerja yang lebih banyak serta tingkatkan pengeluaran petani. Perihal ini, sebab pestisida natural yang belum tersebar di pasaran