Foto: alodokter |
Sebagian
tomat memiliki varietas yang unggul dan sesuai dibudidayakan di dataran rendah
serta toleran terhadap penyakit layu dan hama serta memiliki pontensi hasil 30-
35 ton/ ha dan memiliki daya tahan simpan selama 8- 9 hari dengan bobot 35- 60
gr per buah tomat.
Petani Indonesia
masih didominasi cara konvensional dalam melalukan penanaman tomat di lahan
sawah atau tegal yang luas. Sebaliknya budidaya tomat dalam polybag, tabulampot
dan hidroponik dicoba sebagian kecil orang saja.
Oleh
karenanya, hendak dijabarkan metode budidaya tomat buat petani konvensional di
lahan sawah, tegal dan kebun. Jenis tomat, terdapat ratusan tipe. Bila kita
telah mempunyai tumbuhan tomat dengan varietas unggul, kita dapat
mengembangkannya sendiri dengan membuat bibit.
Bibit yang
baik dapat kita miliki dari buah tomat yang sangat besar, bagus wujudnya dan
tidak cacat.
Persemaian
Bibit Tomat
yang hendak ditanam diperoleh dengan menyemai benih tomat persemaian. Tempat
persemaian hendaknya diberi naungan atap plastik bening supaya lubang tanam 1
bibit tumbuhan tomat sehabis benih berjecambah, tutup plastik ataupun daun
pisang dibuka serta dipelihara sepanjang lebih kurang 1 minggu. Sehabis itu
apabila dimungkinkan dicoba pembumbungan memakai daun pisang serta dipelihara
masih pada tempat bersemaian 2- 3 minggu saat sebelum dipindahkan kelapangan.
Pengelohan Tanah
Pengolahan
tanah dicoba buat menghasilkan keadaan rongga, kimia serta biologis tanah jadi
lebih baik, mematikan gulma. Selain itu juga yakni meratakan tanah buat
mempermudah metode menanam tomat, mempersiapkan pengaturan irigasi serta
drainase.
Penanaman
Saat sebelum
tanam, masukan pupuk kandang ataupun kompos yang sudah matang kedalam lubang
tanam dengan dosis 10- 15 ton/ Ha serta pupuk SP- 36 Sebanyak 200- 250
Kilogram/ Ha, Setelah itu lubang tanam ditutup dengan tanah. Bibit yang telah berusia
4 minggu dari persemaian, ditanam dengan hati- hati pada tiap lubang tanam
dengan 1 bibit tumbuhan obat.
Pemeliharaan Dan Perawatan
Terdapat
mungkin benih tomat tidak berkembang. Sebab itu, dalam pemeliharaannya, butuh
dicoba penyulaman buat mengubah tumbuhan tersebut dengan benih lain yang lebih
sehat. Tidak hanya penyulaman, penyiangan gulma pula butuh dilakukan.Untuk lahan yang ditutupi mulsa, penyiangan ini sangat
tidak sering diperlukan.
Panen
Tomat bisa
dipanen pada usia 90- 100 HST. Dengan identitas kulit buah berganti dari corak
hijau jadi kekuning- kuningan, bagian tepi daun tua mengering, batang menguning
pada pagi ataupun sore hari dikala cuaca terang. Dengan demikian anda bisa memetik keuntungan dari membudidayakan tomat.
Komentar
Posting Komentar