Langsung ke konten utama

Ratusan Juta Rupiah Dihasilkan Dari Bertani Cabe

Foto: helo sehat
Agricutural Fields - Banyak kisa petani cabai yang sukses meraup keuntungan sampai ratusan juta rupiah dengan menggunakan lahan sekitar 1 hektar.

Tempo. com melansir dari tabloid sinar tani yang mengutip Spudnik Soedjono petani cabai di daerah selatan Kabupaten Banyuwangi meraup laba lumayan besar, sebab panen dikala harga lagi naik jadi Rp 60 ribu per kg. Sukses yang mengantar mereka meraup laba ratusan juta rupiah ini berkat manajemen waktu tanam yang baik.

Walaupun sama keuntungannya, namun berbeda dengan Imam Kusno petani cabe yang menjabat bagaikan Guru, Dia menanam cabai rawit di lahan seluas 1 hektare di Desa Natai Raya, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Durasi panen 2 kali per tahun, Imam mengaku dapat memperoleh keuntungan sampai Rp100 juta per tahunnya. Terlebih kala harga cabai melonjak mahal sampai Rp150 ribu per kg, Imam dapat memperoleh untung sampai berulang kali lipatnya, semacam dikutip Jawapos

Tetapi, kala harganya wajar, per kg cabai dapat dijual dengan harga puluhan ribu rupiah saja.

Tidak kalah sukses pula Ir. Farid Amiruddin salah seseorang petani berupaya peruntungan dengan menanam cabe di lahan kosong miliknya. Walhasil, ia juga sudah memetik pundi- pundi emas dari buah sang kecil pedas itu.

Walaupun begitu, cabe sangat banyak diseleksi oleh petani, sebab harga cabe kala panen masih menguntungkan dari pada padi ataupun varian tanaman pangan, semacam jagung ataupun kacang tanah. Cabe kriting merah dalam satu periode masa tanam dapat dipanen sampai 5 kali secara bertahap. Tidak hanya itu, modal menanam cabe tidak membutuhkan modal lebih semacam menanam padi.

Komoditi cabe merah tidak hanya harga pula menjanjikan mempunyai nilai gizi yang lumayan besar, pula memiliki nilai ekonomi besar. Pemanfaatannya bagaikan bumbu masak ataupun bagaikan bahan baku bermacam industri santapan, minuman serta obat- obatan membuat cabe merah terus menjadi menarik buat diusahakan bagaikan usaha agribisnis yang mempunyai prospek.

Atas dasar seperti itu di Dusun Bonto Jonga, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Ir. Farid Amiruddin salah seseorang petani berupaya peruntungan dengan menanam cabe di lahan kosong miliknya. Walhasil, ia juga sudah memetik pundi- pundi emas dari buah sang kecil pedas itu.

Jumlah tumbuhan dini skitar 12 ribu tumbuhan, kata si petani cabe yang berlatar balik seseorang arsitektur alumni FT- Unhas tersebut, ia juga menyebut rahasia kesuksesannya menanam cabe yang dapat dikatakan sudah menuai hasil yang sangat baik.

“ Seluruhnya varietas Dewata 43 F1, Keluaran grand Panah merah dapat dibuka di websitenya, seluruh tipe bibit terdapat di situ, tinggal seleksi, mulai jagung, tomat, terong, kol, sampai cabe. Spesial buat cabe, terdapat cabe besar, cabe keriting, sampai cabe rawit. Tiap bibit terdapat penjelasannya tiap- tiap. Misalnya cocoknya di dataran besar ataupun rendah, wujud buahnya, umur tanamnya, besar batang tumbuhan,” beber Irfan, kepada metrotimur. com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Budidaya Kangkung Yang Benar dan Menghasilkan

Foto: Jual Polybag Tanaman Agricultural Fields -  Butuh dikenal kalau budidaya kangkung jadi salah satu budidaya sayur- mayur yang dikira sangat menjanjikan, di samping penjaannya yang sangat gampang, penggemar kangkung pula lumayan besar, sehingga menjadikannya terus menjadi menguntungkan. Perencanaan yang matang serta kelihaian memandang kesempatan, usaha budidaya tumbuhan apalagi dapat dicoba di pekarangan rumah. Dibekali dengan tanah di Indonesia yang produktif, kalian tidak butuh takut buat menekuni bisnis yang satu ini. Buat lahan terbatas dapat mempersiapkan polybag. Umumnya, yang memakai polybag buat disantap sendiri bukan buat dibuat masal. Langkah ketiga, mempersiapkan tanah. Kangkung ialah salah satu sayur- mayur yang bisa diolah jadi bermacam berbagai tipe santapan dengan cita rasa yang lezat, tidak hanya itu dalam sayur- mayur kangkung pula tercantum meragam khasiat semacam Selenium, Zinc, Zat besi, Vit A, Vit C serta serat yang efisien bisa melindungi

Teknik Budidaya Bawang Merah dengan Tepat

Foto: abahtani Agricultural Fields - Tanaman bawang merah ialah tanaman hortikultura yang telah semenjak lama di dibudidayakan oleh petani secara intensif.  Walaupun idealnya tanaman bawang merah hendak berkembang dengan baik dikala masa kemarau, tetapi bukan berarti dikala penghujan datang para petani tidak dapat melaksanakan penanaman. Bawang merah( Allium cepa L.) ialah tanaman semusim yang banyak diperlukan dalam kehidupan tiap hari. Bersumber pada Morfologinya tumbuhan bawang merah ialah tumbuhan yang mempunyai pangkal berupa serabut, daunnya semacam pipa, berlubang, bagian ujung daunnya meruncing, serta bercorak hijau muda dan hijau tua bunganya terkategori bunga majemuk.  Budidaya bawang merah membutuhkan penyinaran matahari lebih dari 12 jam satu hari. Tumbuhan ini sesuai dibudidayakan di dataran rendah dengan ketinggian 0 sampai 900 m dari permukaan laut. Temperatur optimum buat pertumbuhan tanaman bawang merah berkisar 25- 32 derajat celcius. Sebaliknya keasam

Tantangan dan Ujian Petani Organik Indonesia

Foto: 8village Agricultural Fields - Banyak pelaku pertanian organik bermunculan bersamaan dengan pangsa pasar yang terus menjadi terbuka.  Tidak cuma sebab bernilai murah besar, pertanian organik berarti buat perbaikan ekosistem pertanian yang makin rusak akibat bahan sintetik ataupun kimiawi semacam pestisida. Khasiat budidaya organik pada dasarnya merupakan penghalang, mungkin akibat negatif yang ditimbulkan oleh budidaya kimiawi ataupun yang acapkali diucap bagaikan pertanian konvensional. Tetapi dalam perihal, budidaya pertanian organik para petani wajib berpikir secara matang dan siap lahir batin, karena paling utama dalam perihal pengendalian hama serta penyakit, yang disinyalir mudah menggorogoti tanaman organik. Sebagian besar petani organik masih melaksanakannya secara manual yang secara tidak langsung pula hendak memerlukan tenaga kerja yang lebih banyak serta tingkatkan pengeluaran petani. Perihal ini, sebab pestisida natural yang belum tersebar di pasaran